Rental mobil mewah di Solo laris manis dipesan tamu pernikahan Kahiyang

Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution masih 12 hari lagi. Namun, sejumlah rental mobil mewah mulai kehabisan stok. Terutama untuk tanggal 7,8 dan 9.

“Untuk tanggal 8 sudah habis semua. Kita dapat pesanan untuk 8 unit Toyota Alphard, Innova Reborn 21 unit,” ujar Hero Mahatma, pemilik rental Hiro, Jalan Cipto Mangunkusumo, Sriwedari, Kamis (26/10).

Hero mengatakan, selain Alphard dan Innova, mobil yang juga laris disewa adalah Toyota Camry dan Fortuner. Untuk memenuhi kebutuhan pesanan Hero mengaku telah menghubungi sejumlah rekanan. Karena stok mobil yang ia miliki terbatas.

Hero mengaku menerima berkah dari pernikahan Kahiyang-Bobby. Jika pada hari biasa ia menyewakan mobil dengan harga normal, namun saat pernikahan Kahiyang-Bobby, ia mematok harga khusus. Dengan harga yang lebih mahal. Ia dan pengusaha rental lainnya tak khawatir dijauhi konsumen.

“Kalau momen seperti ini harganya kita naikkan. enggak papa kan sekali-sekali, bisa dua kali lipat hargsnya. Untuk Alphard kita hargai Rp 4,5 juta per hari. Kalau hari biasa hanya Rp 2,5 juta. Toyota Camry kita patok Rp 2,5 juta per hari,” jelasnya.

Harga tersebut sudah termasuk sopir serta bahan bakar untuk perjalanan dalam kota. Sedangkan untuk luar kota akan dikenakan biaya tambahan. Hero menambahkan, untuk kenyamanan konsumen, pihaknya telah melakukan perawatan mobil.

Pesanan mobil mewah kebanyakan dari kalangan pejabat. Selain menteri, dirjen dan gubernur, tak sedikit instansi swasta yang juga menyewa.

“Kita sudah berpengalaman untuk menyediakan sewa mobil Solo untuk VIP,” “katanya.

Terminal Bangunan Gelar Bazaar Murah dengan Diskon up To 80%

Terminal Bangunan memberikan kado terbaiknya di akhir tahun ini. Toko Bangunan yang mengusung tagline : Murah, Lengkap & Nyaman ini menggelar Bazaar Murah pada 17- 31 Desember 2018 di storenya Jl. Kaliurang Km 7,8 Prujakan Sinduharjo Ngaglik Sleman.

Pada Bazaar Murah yang digelar di halaman Terminal Bangunan ini memberikan beragam keuntungan rental mobil jogja.

Di antaranya yang spektakuler adalah diskon hingga 80% untuk ragam lampu gantung, ada juga diskon 25% + 10% untuk wallpaper mulai harga Rp100 tibu per rol.

Tak hanya itu saja, Terminal Bangunan juga memberikan Paket Kloset berupa kloset duduk, jetshower dan kran cabang seharga Rp700 ribu serta beli 1 gratis 1 untuk lampu philips.

“Menjelang akhir tahun ini kami adakan cuci gudang untuk mempercantik dekorasi rumah menjelang Natal dan Tahun Baru dengan diskon special lampu gantung dan wallpaper. Harga untuk item tersebut dijamin paling murah se-Yogyakarta,” kata Supervisor Marketing Terminal Bangunan, Andry, Selasa (18/12/2018).

Tak lupa, menyandang predikat sebagai Pusat Keramiknya Jogja, Terminal Bangunan juga memberikan harga spesial untuk berbagai produk keramik yang bisa dipilih.

Terminal Bangunan mempunyai koleksi keramik paling lengkap dan harga paling kompetitif.

Promosikan Waduk Sermo, 450 Lampion Dinyalakan di Tengah Waduk

Sebanyak 450 lampion akan menerangi Waduk Sermo selama 2,5 jam pada Sabtu (13/5/2017) malam.

Atraksi lampion itu merupakan rangkaian kegiatan festival kebudayaan bertajuk Menoreh Night Festival 2017.

Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Dinas Pariwisata Kulon Progo dan Dinas Pariwisata DI Yogyakarta. Tak hanya atraksi lampion mengapung, pertunjukan kesenian tradisional dan musik juga dipertontonkan selama festival berlangsung.

“Lampion yang menyala itu nanti diapungkan ke sejumlah titik di Waduk Sermo,” kata penanggung jawab Menoreh Night Festival 2017, Rachmat Bayu, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (5/5/2017).

Rachmat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya mempromosikan Waduk Sermo kepada wisatawan, baik lokal maupun asing.

Diakuinya, jika panorama yang ditawarkan di sekitar waduk yang diresmikan 1996 itu belum banyak diketahui wisatawan. “Jadi kegiatan ini juga untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Waduk Sermo,” katanya.

Rachmat menjelaskan, 450 lampion yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran itu didatangkan dari Malang.

Dipilihnya lampion lantaran memiliki keunikan dan memberikan daya tarik tersendiri ketika mengapung di atas air.

Wisatawan menunggu giliran berfoto dengan latar belakang pemandangan Waduk Sermo di obyek wisata Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (2/12/2016). Obyek wisata itu dikembangkan dan dikelola warga setempat sehingga mampu menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat di kawasan itu.

“Lampion ini kami tempatkan di spot tertentu. Lampion itu menggunakan lilin yang aman, kedap, dan tidak mencemari air ketika meleleh karena langsung menjadi gas,” kata Rachmat.

Menurut Rachmat, Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta, dan Penjabat Buati Kulon Progo, Budiantono yang membuka kegiatan tersebut.

Panitia juga mengundang sejumlah tamu undangan yang bisa membantu mempromosikan Waduk Sermo sebagai destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo.

“Target Dinas Pariwisata DIY itu menjadikan Waduk Sermo menjadi pusat destinasi wisata di Kulon Progo pada 2019,” tambah Rahmat.

Sensasi Merasakan Liburan Berbeda di Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarata bagi saya selalu menyimpan kenangan dan cerita yang indah. setiap sudut kotanya selalu ramah menyapa para pelancong dari berbagai daerah maupun luar negeri. Pertengahan bulan September ini, saya kembali mengunjungi kota Yogayakrta dengan waktu yang lebih lama. Tentunya, kesempatan tersebut saya gunakan untuk mengeksplor kota gudeg ini lebih dalam. Ada beberapa tempat yang saya kunjungi, salah satunya adalah Sindu Kusuma Edupark yang merupakan kawasan wisata tergolong baru di kota Yogyakarta ini. apa saja sih keseruan di sana? Yuk, lait keseruannya di bawah ini!
Saya berkesempatan datang ke Sindu Kusuma Edupark di sore hari tepatnya selepas pukul 18.00. tempat wisata tersebut bila weekend dan tanggal merah buka dari pukul 9.30-23.00,  Senin-Jumat buka pukul 15.30-23.00 kecuali hari Selasa tempat wisata ini TUTUP. Sindu Kusuma Edupark atau populer dengan sebutan SKE terletak di jalan Jambon Sinduadi, Yogyakarta. Bisa menggunakan kendaran motor, mobil pribadi, atau menggunakan jasa transportasi online.
Tempat tersebut menwarkan berbagai macam wahana seru,menarik dengan pemberian label yang unik  seperti Cakra mangilingan atau bianglala, montor tumbur, pit egrang (segway), panggon lunjak, kursi mabur, sepeda mabur, cinema 8 D, rumah hantu, dan lain-lain. saat itu karena datang sore menjelang malam saya pun hanya naik satu wahana saja yaitu Cakra mangilingan. Wahana tersebut merupakan icon utama dari SKE dimana ketinggiannnya mencapai 48 meter dengan terdiri dari 28 kabin yang memuat 2- 4 orang penumpang.
Dari atas kita bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta malaam hari dengan indahnya. Tepat di bawah cakra pun terlihat miniatur candi prambanan dan candi borobudur. Dan yang membuat saya penasaran terdapat sebuah istana dengan kerlap kerlip lampu yang cantik. Rupanya tempat kerla-kerlip lampu tersebut merupakan wahana favorit di malam hari yaitu light fest. Berbgaai keindhaan kerlapkerlip lampu bisa Anda rasakan di sana. Sayangnya, saya tidak bisa masuk kesana karena kondis badan yang tidak fit sehingga hanya bisa melihat dari luar saja.
Tentunya selian wahana, terdapat pula restoran yang tersedia di sana dan yang terpenting tempat oleh-oleh souvenir Sindu Kusuma Edupark yang menawarkan berbagai macam pilihan mulai dari baju, tas, dan souvenir lainnya yang unik dan menarik.
Untuk tiket masuk ke tempat tersebut pun berbeda-beda, yaitu :
Tiket masuk 15 ribu
Tiket terusan untuk mencoba semua wahana kecuali light fest 70 ribu
Tiket terusan plus light fest 100 ribu
Tiket untuk masuk ke light fest 45 ribu
Karena kamera handphone saya bermasalah saya tidak mengabadikan langsung tempat-tempat tersebut. Nah, jika Anda pensaran tentunya harus datang sendiri ke tempat tersebut dan merasakan keseruannya berada di Sindu Kusuma Edupark. Sebaiknya untuk datang ke tempat tersebut sore hari sekitar pukul 16.00 pemandangan indah akan Anda dapatkan serta udara Yogyakarata yang panas tak akan terlalu terasa. Selamat berlibur 😀

Luncurkan Kalender Wisata, Riau Andalkan Festival Bekudo Bono

Pemerintah Provinsi Riau meluncurkan kalender wisata atau calendar of event untuk menarik jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dengan mengusung tema “Menyapa Dunia”, peluncuran tersebut digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017.

Kehadiran Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam peluncuran kalender wisata itu didampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Pelalawan M. Harris, Bupati Rokan Hilir Suyatno, Bupati Kuantan Singingi Mursini, dan Kadisparekraf Provinsi Riau Fahmizal. Arief berpesan semua pejabat daerah harus memastikan jadwal yang direncanakan berjalan dengan baik.

Baca: Kemenhub Investigasi Rusaknya Terumbu Karang di Raja Ampat

“Pastikan semua kalender kegiatan itu berjalan sesuai dengan jadwal karena akan menjadi patokan timeline oleh para wisatawan. Jangan sampai berubah tanggal, apalagi bulan dan tahun,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Maret 2017.

Menurut Arief, kedisiplinan menjadi hal penting karena setiap wisatawan selalu merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Apalagi sebagian wisatawan asing memiliki kebiasaan dan kondisi cuaca yang berbeda dengan Indonesia. Sehingga, sebelum berwisata, mereka akan meriset, mereservasi, hingga membayar uang muka secara online. “Anda bisa bayangkan, kalau berubah tanggal, mereka akan sangat kerepotan,” ujar Arief.

Adapun Pemprov Riau akan menggelar tiga kegiatan wisata besar, yaitu Festival Bekudo Bono, Bakar Tongkang, dan Pacu Jalur. Kegiatan tersebut bakal digelar tahun ini sebagai magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mempromosikan Riau sebagai destinasi pariwisata unggulan, yang berbasis budaya Melayu.

Baca: Konsumsi Pertalite Mulai Geser Premium di Kalimantan Timur

Selain Bakar Tongkang dan Pacu Jalur, yang sudah dikenal turis mancanegara, Pemprov Riau juga akan menjadikan Bono sebagai magnet untuk mendatangkan wisatawan dunia. Bono merupakan fenomena alam berupa gelombang sungai di Kuala Kampar, Pelalawan, yang dinilai para peselancar sebagai gelombang sungai terbaik di dunia.

“Bono menjadi semacam penghela atas keunggulan lain, semisal Bakar Tongkang dan Pacu Jalur. Kami fokus mengusung Bono agar benar-benar tampil atas kekuatannya, yang dinilai sebagai gelombang sungai terbaik di dunia. Sejumlah peselancar mancanegara sudah membuktikannya,” ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Menurut Arsyadjuliandi atau biasa disapa Andi, pihaknya ingin menghadirkan Bono ke kancah internasional karena keunikannya. Karena itu, ia bertekad tidak akan setengah hati merancang destinasi wisata Riau. “Upaya tersebut tidak boleh setengah-setengah, tapi harus benar-benar terkonsep, terukur, dan memiliki sistem perencanaan sampai evaluasi,” kata Andi.

Andi menuturkan pembangunan pariwisata merupakan upaya kolektif yang membutuhkan sinergi termasuk publik, yang menjadi subyek di obyek pariwisata. Andi berharap, saat Bono sudah kuat, maka wisata itu akan menjadi pintu masuk dalam memperkenalkan obyek wisata lain, termasuk pariwisata berbasis budaya hingga kuliner.

Arief menyambut baik penetapan top 3 event pariwisata dalam Calendar of Event Riau 2017, termasuk menjadikan Bono sebagai ikon dalam menarik kunjungan wisatawan. “Bono sudah dikenal ke seluruh dunia. Aset pariwisata Bumi Lancang Kuning ini harus dikelola secara profesional dengan mempromosikan melalui event dan menggunakan pendekatan POP (pre-event, on-event dan post-event) agar mencapai sasaran yang optimal,” kata Arief.